Pengertian Bensin Pada Mesin Bermotor
BENSIN
Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting sampai saat ini, Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrocarbon yang memiliki rantai C5-C10 . Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan . Lalu, bagaimana pengolahan bensin sebagai bahan bakar?
Bensin sebagai bahan bakar kendaraan bermotor
Oleh karena bensin hanya terbakar dalam fase uap , maka bensin harus diuapkan dalam karburator sebelum dibakar dalam silinder mesin kendaraan. Energi yang dihasilkan dari proses pembakaran bensin diubah menjadi gerak melalui tahapan sebagai berikut :
Pembakaraan bensin yang diinginkan adalah yang menghasilkan dorongan yang mulus terhadap penurunan piston. Hal ini tergantung dari ketetapan waktu pembakaran agar jumlah energi yang ditransfer ke piston menjadi maksimum. Ketetapan waktu pembakaran tergantung dari jenis rantai hidrokarbon yang selanjutnya akan menentukan kualitas bensin.
- Alkana rantai lurus dalam bensin seperti n-heptana , n-oktana, dan n-nonana sangat mudah terbakar. Hal ini menyebabkan pembakaran terjadi terlalu awal sebelum piston mencapai posisi yang tepat .Akibatnya timbul bunyi ledakan yang dikenal sebagai ketukan (knocking). Pembakaran terlalu awal juga berarti ada sisa komponen bensin yang belum terbakar sehingga energi yang ditransfer ke piston tidak maksimun.
- Alkana rantai bercabang/alisiklik/aromatik dalam bensin seperti isooktana tidak terlalu mudah terbakar . Jadi lebih sedikit ketukan yang dihasilkan dan energi yang ditransfer ke piston lebih besar.
"catatan"
Bensin dengan kualitas yang baik harus mengandung lebih banyak alkana rantai bercabang /alisiklik/aromatik dibandingkan alkana rantai lurus . Kualitas bensin ini juga dinyatakan oleh bilangan oktan.
Nahh!! itulah sedikit tentang teori bensin pada penggunaan mesin bermotor semoga membantu kalian dalam meluruskan jawaban yang ingin kalian selesaikan.
Post a Comment for "Pengertian Bensin Pada Mesin Bermotor"