Karakteristik Telur Dalam Pasteurisasi Dengan Metode Pemanasan
Telur merupakan bahan pangan hasil hewani yang mengandung zat-zat gizi yang lengkap bagi pertumbuhan manusia. Selain itu, telur diindikasikan mengandung antioksidan karena sifat unggas sebagai bio convert yang mengubah komponen pakan menjadi telur yang baik untuk kesehatan.
Pemberian pakan jagung pada ayam merupakan salah satu pemicu tingginya aktivitas antioksidan pada telur ayam ras (Nahariah et al., 2014). Namun, antioksidan seperti vitamin E, asam askorbat dan karotenoid, dapat ditemukan pada konsentrasi tinggi pada otot dari hewan yang diberi rumput daripada otot dari hewan yang dibesarkan dengan pakan konsentrat. Kandungan gizi yang tinggi pada telur dapat mengalami kerusakan selama masa penyimpanan.
Hal ini disebabkan oleh lingkungan yaitu kelembaban, suhu selama penyimpanan. Kelembaban pada permukaan kulit telur dapat memicu berkembangnya mikroba pada kulit telur. Telur pasteurisasi yang merupakan salah satu cara untuk inaktifkan mikroba pathogen yang terdapat pada cangkang telur tanpa mengurangi sifat fungsionalnya. Tan et al. (2012) menyatakan bahwa kualitas telur dapat berubah karena adanya perlakuan yang diberikan seperti pemanasan dan penyimpanan.
Pasteurisasi dapat dilakukan dengan metode pemanasan. Kondisi pasteurisasi sangat penting untuk meningkatkan kualitas, nutrisi dan sifat mikrobiologis telur seperti total bakteri, asam laktat, pH dan kadar air. Suhu pemanasan yang terlalu tinggi dan waktu pemanasan yang terlalu lama dapat mengakibatkan kandungan nutrisi pada telur mengalami penurunan.
Di sisi lain, jika suhu pemanasan terlalu rendah atau waktu pemanasan yang terlalu singkat, dikhawatirkan jumlah mikroba yang terdapat pada telur masih cukup tinggi. Tujuan utama telur pasteurisasi adalah untuk menginaktifkan mikroba tanpa menurunkan karaktersitik fisikokimia telur. Suhu dan waktu pemanasan yang optimal dapat mempertahankan karakteristik fisikokimia dari telur ayam ras konsumsi.
Nаh ѕеkіаn dulu іnfоrmаѕі уаng ѕауа bаgіkаn ѕеmоgа berguna buаt kереrluаn mаtеrі аndа, jаngаn lupa untuk membagikan іlmu ini kе ѕеѕаmа tеmаn аndа, аtаuрun simpan аrtіkеl іnі kе ѕосіаl mеdіа аndа bіаr kedepannya mаѕіh bіѕа аndа tеmukаn dеngаn mudаh
Pemberian pakan jagung pada ayam merupakan salah satu pemicu tingginya aktivitas antioksidan pada telur ayam ras (Nahariah et al., 2014). Namun, antioksidan seperti vitamin E, asam askorbat dan karotenoid, dapat ditemukan pada konsentrasi tinggi pada otot dari hewan yang diberi rumput daripada otot dari hewan yang dibesarkan dengan pakan konsentrat. Kandungan gizi yang tinggi pada telur dapat mengalami kerusakan selama masa penyimpanan.
Hal ini disebabkan oleh lingkungan yaitu kelembaban, suhu selama penyimpanan. Kelembaban pada permukaan kulit telur dapat memicu berkembangnya mikroba pada kulit telur. Telur pasteurisasi yang merupakan salah satu cara untuk inaktifkan mikroba pathogen yang terdapat pada cangkang telur tanpa mengurangi sifat fungsionalnya. Tan et al. (2012) menyatakan bahwa kualitas telur dapat berubah karena adanya perlakuan yang diberikan seperti pemanasan dan penyimpanan.
Pasteurisasi dapat dilakukan dengan metode pemanasan. Kondisi pasteurisasi sangat penting untuk meningkatkan kualitas, nutrisi dan sifat mikrobiologis telur seperti total bakteri, asam laktat, pH dan kadar air. Suhu pemanasan yang terlalu tinggi dan waktu pemanasan yang terlalu lama dapat mengakibatkan kandungan nutrisi pada telur mengalami penurunan.
Di sisi lain, jika suhu pemanasan terlalu rendah atau waktu pemanasan yang terlalu singkat, dikhawatirkan jumlah mikroba yang terdapat pada telur masih cukup tinggi. Tujuan utama telur pasteurisasi adalah untuk menginaktifkan mikroba tanpa menurunkan karaktersitik fisikokimia telur. Suhu dan waktu pemanasan yang optimal dapat mempertahankan karakteristik fisikokimia dari telur ayam ras konsumsi.
Nаh ѕеkіаn dulu іnfоrmаѕі уаng ѕауа bаgіkаn ѕеmоgа berguna buаt kереrluаn mаtеrі аndа, jаngаn lupa untuk membagikan іlmu ini kе ѕеѕаmа tеmаn аndа, аtаuрun simpan аrtіkеl іnі kе ѕосіаl mеdіа аndа bіаr kedepannya mаѕіh bіѕа аndа tеmukаn dеngаn mudаh
Post a Comment for "Karakteristik Telur Dalam Pasteurisasi Dengan Metode Pemanasan"