5 FAKTA TENTANG CUKA (CH3COOH)
Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk CH3–COOH, CH3COOH, atau CH3CO2H. Asam asetat pekat (disebut asam asetat glasial) adalah cairan higroskopis tak berwarna, dan memiliki titik beku 16,7°C. Cuka mengandung 3–9% volume asam asetat, menjadikannya asam asetat adalah komponen utama cuka selain air. Asam asetat berasa asam dan berbau menyengat. Selain diproduksi untuk cuka konsumsi rumah tangga, asam asetat juga diproduksi sebagai prekursor untuk polivinil asetat dan selulosa asetat. Meskipun digolongkan sebagai asam lemah, asam asetat pekat bersifat korosif dan dapat menyerang kulit.
BERIKUT 5 FAKTA TENTANG CUKA :
Agar lebih mudah dimengerti asam asetat kita namakan sesuai nama pasaran (CUKA) yang ada dilingkungan pada umumnya
- Cuka itu terbuat dari hasil fermentasi buah anggur dimana bakteri yang terkandung didalamnya mampu menciptakan rasa asam dan mampu bereaksi dengan logam dan membentuk warna misalnya timbal putih dan verdigris
- Pembentukkan cuka dibantu oleh dua jenis bakteri yaitu Acetobacter aceti dalam keadaan aerob dan Clostridium thermocetium dalam keadaan anaerob
- Cuka mampu membasmi kuman, menghilangkan racun dan bau amis. Ketika membuat ikan asinan, tambah sedikit cuka akan hindarkan remuk dan busuk.
- Mengkonsumsi cuka dengan takaran yang sesuai dapat mengontrol kadar gula darah, menghilangkan rasa perih pada kulit yang memerah, mengurangi kadar kolesterol, dan dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh Anda.
- Bahaya yang akan ditimbulkan jika konsumsi cuka secara berlebihan yaitu iritasi lambung,usus,gangguan pencernaan,rahim kering dan mengkerut serta gangguan pertumbuhan janin.
baca juga 5 fakta tentang ASAM SULFAT
Post a Comment for "5 FAKTA TENTANG CUKA (CH3COOH) "